Pada umumnya di seluruh daerah di Indonesia, yang namanya pedagang keliling menggunakan gerobak masih sangat banyak digeluti sebagai mata pencaharian utama, baik itu sebagai penjual bakso, mie ayam, batagor, empek-empek, bubur ayam, nasi goreng, dan lain sebagainya. Pedagang keliling ada karena pasar masih ada dan masih sangat menjanjikan. Mengapa pasar masih sangat potensial??? salah satunya karena kebanyakan orang masih suka nyemil atau tidak mau belelah-lelah hanya untuk membeli makanan di luar cukup tunggu dan si abang penjual pun datang.
Namun jika saya mengamati dan menanyakan langsung dari sekian banyak pedagang keliling maka SEBAGIAN BESAR mereka hanya mendapatkan hasil pas-pasan dan boleh dikatakan hanya untuk bertahan hidup tanpa memikirkan tabungan apalagi pengembangan usaha.
Baiklah mari kita coba membedah mengapa hal ini terjadi, dan kita akan soroti beberapa hal sangat sangat berperan penting buat perkembangan usaha kita kedepan.
Namun saran saya, mengapa kita tidak melakukan terobosan baru dengan mempelajari membuat dan menjual sesuatu masakan yang pada umumnya di jual di cafe/restoran tapi kali ini kita perdagangkan secara keliling? Tapi masakan ini juga masih sangat diterima dan disukai konsumen. Atau mengkreasikan masakan yang sudah ada? Contoh : Nasi Goreng Buntut, Nasi Goreng Pattaya, Omelette Mie, Spagghetie Ayam pedas, Miso Soup Tofu, dan lain sebagainya sesuai kreasi anda.
Untuk itu perhatikanlah kualitas masakan seperti kelengkapan masakan, bumbu pendukung, saus (pergunakan saus yang layak) karena di cafe dengan harga Rp 7.000 menggunakan saus ber-merek kenapa kita tidak coba?
Bukankah kita ingin menjadi pedagang keliling yang ingin menyerap pasar sebanyak-banyaknya agar usaha kita terus berkembang? Nah, untuk itu sudah saatnya kita melakukan inovasi, dan kita coba dari disain gerobak kita.
Pastilah kita memilih opsi kedua yaitu dengan satu gerobak untuk satu RW. Karena kita menerapkan prinsip “Pembeli harus menjadi Pelanggan”. Untuk dapat memenuhi prinsip ini maka point no.1,2 dan 3 harus benar-benar kita penuhi.
Jika anda memenuhi 5 hal diatas sebagai pedagang keliling mengapa Anda tidak mencoba untuk mendidik karyawan baru dan memperlebar radius penjualan anda? Jika berhasil maka anda layak disebut sebagai Wirausahawan.
0 komentar:
Posting Komentar